Grab telah meresmikan Grab Tech Center di Jakarta, Selasa (10/11/2020), pusat teknologi untuk mengembangkan ragam inovasi untuk membantu digitalisasi UMKM Indonesia. Dalam acara peresmian yang dilakukan lewat Zoom, CEO Grab Anthony Tan, menyampaikan harapannya terkait pertumbuhan UMKM di Indonesia. Ia berharap Grab dapat berperan mewujudkan perluasan digitalisasi UMKM yang kelak akan membantu banyak orang. Anthony memaparkan data bahwa baru 16 persen UMKM di Indonesia yang terdigitalisasi, yang artinya 8 dari 10 UMKM belum memperoleh manfaat dari ekonomi digital.
Ia juga menyimpulkan bahwa antusiasme UMKM untuk memanfaatkan platform digital cukup tinggi. Menurutnya, Grab telah berhasil menyambut lebih dari 430.000 UMKM dan lebih dari 3 lima ribu pedagang tradisional ke dalam platform Grab. “Banyak UMKM yang menunjukan semangat juang luar biasa dalam beberapa bulan terakhir untuk tetap menjalankan usahanya dan mencari nafkah. Untuk mempelajari keterampilan digital baru. Untuk membantu satu sama lain tumbuh. Peresmian Grab Tech Center ini adalah upaya Grab dalam membantu pahlawan Indonesia, UMKM,” kata Anthony. Untuk itulah, Grab Tech Center akan menjadi pusat teknologi yang difokuskan pada pengembangan solusi untuk para pelaku usaha, termasuk melalui fitur fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku usaha Indonesia.
“Bukan hanya untuk UMKM, tapi juga merchant dan agen GrabKios. Kami akan membangun fitur fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku usaha Indonesia. Sebagai contoh, kami telah menambahkan 7000 pasar tradisional ke sistem pemetaan Grab bulan lalu,” terang Anthony dalam sambutannya di acara peresmian Grab Tech Center, Selasa (10/11/2020). Ia melanjutkan, “Pelanggan sekarang dapat menemukan pasar favorit terdekat dari lokasi mereka dan menggunakan GrabAssistant, layanan concierge pribadi untuk memesan kebutuhan sehari hari, seperti sayuran atau buah buahan.” Tak hanya itu, Grab juga bercita cita untuk meluncurkan solusi solusi UMKM Indonesia untuk para UMKM di negara berkembang lainnya di Asia Tenggara.
“Ini adalah cita cita yang ingin kami capai dengan kehadiran Grab Indonesia Tech Center. Pertumbuhan inklusif yang akan membantu mempererat persatuan Indonesia.” Anthony juga mengatakan bahwa transformasi online UMKM adalah langkah pertama untuk mewujudkan digitalisasi UMKM yang lebih luas. “Selanjutnya, mereka harus siap untuk meningkatkan kapabilitas emlalui serangkaian pelatihan.