Head of Integrity ( user trust, identity & access management, safety, Grab financial risk ), Wui Ngiap Foo mengungkapkan, untuk memberikan keamanan dan keselamatan kepada para pelanggan, mitra pengemudi harus berkendara dengan baik. Foo menjelaskan, Grab telah memasang suatu sensor yang dapat mendeteksi jika mitra pengemudi tidak berkendara dengan baik. “Kami dapat memperoleh kejadian seperti berkendara di atas kecepatan batas (ngebut), pengereman mendadak, dan menikung tajam dari data telematika yang diperoleh melalui sensor pada ponsel pengemudi,” ujarnya pada Rabu (18/11/2020) siang.
Yang perlu diperhatikan oleh mitra pengemudi adalah sistem tersebut bisa mempengaruhi rating atau penilaian dari pelanggan Grab. “Pendeteksi ini biasanya memiliki korelasi kuat dengan feedback negatif dari penumpang dan juga ratings (penilaian),” jelasnya. Meskipun seperti itu, pihak Grab menyediakan insentif bagi mitra pengemudi yang berkendara dengan baik.
“Kami mengirimkan laporan keamanan dari mitra pengemudi kami dengan penilaian ( score ) keamanan untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap perilaku berkendara yang kurang aman serta memberi insentif bagi mereka yang berkendara dengan aman,” tutup Foo.