Sirkuit Aragon, Jerman bukan lintasan balapan yang ramah buat pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. The Doctor punya catatan cukup buruk di sirkuit tersebut. Valentino Rossi, tak pernah merasakan podium utama di Sirkuit Aragon baik dalam seri MotoGP Aragon maupun Teruel.
Hasil paling manis yang dia raih hanya mampu finis di urutan ketiga pada tahun 2013, 2015, dan 2016. Pebalap veteran berusia 41 tahun itu juga mengakui sangat sulit bisa bersaing di Sirkuit Aragon. Terlebih, dia menelan hasil pahit dalam tiga seri sebelumnya, yakni gagal finis.
"Aragon selalu menjadi sirkuit yang sulit bagi saya, jadi akan sulit untuk bisa tampil kuat di sini," kata Rossi dikutip laman resmi Yamaha. Pada tahun 2014, The Doctor memiliki pengalaman buruk di Sirkuit Aragon. Dia mengalami kecelakaan yang membuatnya pingsan selama satu menit usai terjatuh.
"Itu adalah kejadian mengerikan, tetapi dua jam setelah itu saya baik baik saja, saya tak memiliki masalah, saya mengingat semuanya" cerita Rossi pada 2014 lalu dikutip laman resmi MotoGP. "Katakanlah saya mengalami sedikit gegar otak, tetapi semuanya baik baik saja." "Saya sama seperti sebelumnya. Bagaimana pun, saya tidak lebih baik dari sebelumnya, mungkin ini bisa menjadi kesempatan yang baik!" jelas Valentino Rossi.
Menurutnya, benturan dari belakang membuat Rossi mengalami kejadian buruk tersebut. "Saya pikir, benturan keras dengan motor, tepatnya roda belakang karena saat jatuh saya terkena benturan, tetapi saya mengingatnya dengan baik." "Namun kemudian, saya pikir roda itu mengenai saya dari belakang di sebela kanan, dan itu adalah benturan yang membuat saya pingsan."
"Mungkin saya pingsan untuk satu menit. Saya tidur sebentar," terang Rossi. Kejadian berawal ketika The Doctor ingin menyalip Dani Pedrosa, tetapi dia tergelincir di luar lintasan dan terlempar dari motornya. Selain Rossi, Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Andrea Iannone menjadi korban dalam MotoGP Aragon 2014.