"Kemarin dari calon yang mendaftar, ada 67 orang yang terkonfirmasi Covid 19, tetapi sampai saat ini sudah negatif semuanya, dan sudah ditetapkan menjadi pasangan calon," kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting dalam webinar CSIS bertajuk Evaluasi 15 Tahun Pelaksanaan Pilkada: Capaian dan Tantangan, Rabu (14/10/2020). Meski demikian, Evi tak merinci daftar nama paslon yang sembuh Covid 19 dan juga daerah pemilihan mana yang dimaksud. Evi mengamini bahwa paslon yang terpapar Covid 19 membuat tahapan tahapan penetapan calon bergeser.
"Maka ada beberapa paslon yang berkampanye juga mengalami pengurangan ya dari jadwal tahapan kampanye yang bisa diikuti," lanjutnya. Sekarang ini, pihaknya, dikatakan Evi, tidak bisa melarang kampanye dalam bentuk pertemuan tatap muka, sebab tak semua daerah memiliki jaringan. "Oleh karena itu, kami masih membatasi dengan jumlah peserta dalam kampanye itu 50 orang saja, dengan syarat tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat," katanya.
"Ini yang kami harapkan pengawasan yang bisa dilakukan Bawaslu, menegakkan aturan tersebut, mengambil tindakan dan memberi sanksi. Ini yang bisa memberikan efek jera kepada tim kampanye lainnya," pungkas Eva.